Assalamu’alaikum
Alhamdulillahil ladzi kholaqol mauta wal hayaata liyabluakum ayyukum ahsanu
‘amalaa. Asyhadu al laailaha illallah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna
muhammadan ‘abduhu wa rosuluh laa nabiyya ba’dah. Allahumma sholli wa sallim
‘alaa muhammadin wa alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’d
Yang terhormat Bpk. Mahmud S.Pd selaku kepala sekolah SMPM 29
Sawangan
Yang terhormat Para guru sekalian serta teman-temanku yang
berbahagia
Maha besar Allah yang masih memberikan kita kehidupan dan kekuatan untuk
beribadah kepadanya. Shalawat dan salam selalu terkirimkan kepada khoiril anam
Muhammad Saw.
Baiklah
berdirinya saya disini akan menyampaikan seuntaian kata yang bertema :
MENGINGAT KEMATIAN
Kawanku sekalian
Hidup hanyalah tempat persinggahan
sementara. Adapun kematian,sesungguhnya merupakan awal kehidupan manusia yang
kekal dan abadi.
Allahpun berfirman:
$tBur äo4quysø9$# !$u÷R$!$# wÎ) Ò=Ïès9 ×qôgs9ur ( â#¤$#s9ur äotÅzFy$# ×öyz tûïÏ%©#Ïj9 tbqà)Gt 3 xsùr& tbqè=É)÷ès? ÇÌËÈ
Artinya :
“Kehidupan di dunia ini bagaikan
permainan dan senda gurau belaka.Sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi
orang-orang yang bertakwa.
Apakah kamu tidak berpikir?” (QS. Al-Anâm [6]: 32)
Begitu jelas makna ayat tadi.
Logikanya, kalau kehidupan ini bukanlah
tujuan akhir, melainkan hanya persinggahan sementara untuk
sebuah perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan, maka bekal
apakah yang seharusnya kita siapkan untuk sebuah perjalanan yamg
maha panjang tersebut? Di antara hal yang dapat memotivasi diri
kita untuk mempersiapkan bekal tersebut dengan sebaik-baiknya adalah
memperbanyak mengingat mati. Nabi
MUHAMMAD Saw bersabda:"Perbanyakkanlah mengingati mati, niscaya kalian
akan dapatmenyepelekan kelezatan dunia”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Kawanku yang berbahagia
Kalaulah kita bersedia untuk selalu mengejar harta dan jabatan yang hanya
sementara, bahkan belum tentu semua itu dapat kita rasakan, mengapa kita tidak
bersedia untuk mempersiapkan diri kita kepada hal yang sudah pasti akan kita
rasakan. Bukankah Sakaratul maut adalah sebuah serangan rasa sakit yang
menyerang inti jiwa manusia dan menjalar ke seluruh bagian tubuh, sehingga tak
satu pun bagian badan yang terbebas dari rasa sakit itu.
Kawanku yang berbahagia
Dari itulah semua, kita sebagai hamba Allah sudah sepatutnya untuk
bersiap-siap dengan kematian kita. Setelah kita mengetahui bahwa dunia yang
sekarang kita tempati ini hanyalah sandiwara belaka, sementara tempat tinggal
kita sesungguhnya adalah akhirat. Sebuah tempat yang kekal selamanya.
Demikianlah pidato dari saya, apabila ada
salah kata yang disengaja ataupun tidak disengaja mohon dimaafkan, saya akhiri
Wassalam
No comments:
Post a Comment