Social Icons

Pages

Sunday 7 February 2016

PIDATO TENTANG IBU


Assalmu’alaikum

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى
 آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Yang terhormat Bpk. Mahmud S.Pd selaku kepala sekolah SMPM 29 Sawangan
Yang terhormat Para guru sekalian serta teman-temanku yang berbahagia

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan ketaqwaa, amiin.. 
Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato yang bertema :
IBU SANG PENYAYANG TIADA BATAS

Kawanku sekalian yang dirahmati Allah SWT....
Berbacara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu, karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang. Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu. Tapi saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.
Allah SWT berfirman :
$uZøŠ¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷ƒyÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷ƒyÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) 玍ÅÁyJø9$# ÇÊÍÈ  
Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14)

Kawanku sekalian yang dirahmati Allah SWT....
Ibulah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita pada orang lain. Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).

Kawanku sekalian yang dirahmati Allah SWT....
Marilah kita berbakti kepada kedua orangtua kita lebih-lebih ibu kita. Dengan cara taat kepadanya, membuatnya senang, serta mendoakannya selalu. Robbighfir lii waliwaa lidayya warhamhuma kamaa robbayaani shogiiro.
Demikianlah apa yang yang dapat saya ungkapkan, atas segala kesalahan dan kekhilafan mohon dimaafkan saya akhiri
Wassalam.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates