Social Icons

Pages

Saturday 13 February 2016

PIDATO SINGKAT TENTANG MENJAHUI SIFAT EGOIS

Assalamu’alaikum

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Yang terhormat Bpk. Mahmud S.Pd selaku kepala sekolah SMPM 29 Sawangan
Yang terhormat Para guru sekalian serta teman-temanku yang berbahagia
          Tiada kata yang pantas diucapkan dari lisan ini, kecuali rasa syukur kita kepada kehadirat Allah yang maha Syakur. Shalawat dan salam terkirimkan kepada nabi khoiril anam Muhammad Saw.
        Baiklah berdirinya saya disini tidak bermaksud mengajari, melainkan hanya menyampaikan ilmu yang saya miliki dari SMPM 29 ini yang bertema:
MENJAHUI SIFAT EGOIS

Kawan-kawanku sekalian
     Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan egois? Egois adalah sifat orang yang selalu mementingkan diri sendiri, ingin menang sendiri dan tidak memiliki empati kepada orang lain. Orang yang mempunyai sikap egois disebut idividualis. Dalam Islam sifat egois disebut Ananiyah. Sikap Ananiyah dapat mudah ditemukan dalam kehidupan masyarakat modern, terutama kalangan masyarakat atas. Mereka banyak yang tidak kenal dengan tetangga. Apa yang terjadi dengan tetangga pun tidak mereka pedulikan. Yang terpenting bagi mereka, pagi berangkat berkerja, malam kembali ke rumah untuk beristirahat. Begitulah kira-kira kehidupan rutin mereka.
Allah Swt berfirman:
Èqs9ur yìt7©?$# ,ysø9$# öNèduä!#uq÷dr& ÏNy|¡xÿs9 ÝVºuq»yJ¡¡9$# ÞÚöF{$#ur `tBur  ÆÎgŠÏù 4
“Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya”. Q.S. Al Mu’minun ayat 71

Kawan-kawanku sekalian
     Kehidupan seperti itu jelas bertentangan dengan hakekat manusia sebagai makhluk sosial. Bayangkan, buaknkah untuk berpakaian saja kita membutuhkan orang banyak. Untuk makan juga membutuhkan peran orang lain, yaitu untuk menyediakan beras, lauk-pauk dan lain sebagainya. Karena itu, kita harus bisa hidup bersama orang lain. Tanpa orang lain kita bukan apa-apa dan tidak akan bisa menjadi apa-apa.
        Marilah sama-sama kita menjahui sifat ini, karena ini akan membawa dampak yang buruk bagi kita juga bagi orang-orang di sekitar kita. Jadilah orang yang saling mengasihi satu sama lain. Dan juga saling tolong menolong, sehingga kehidupan kita akan terasa harmonis.

Kawan-kawanku sekalian
       Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon maaf, akhirul kalam

Wassalam.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates