Social Icons

Pages

Saturday 17 October 2015

CONTOH PIDATO SINGKAT TENTANG KEHORMATAN MASJID


Assalamu’alaikum

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّاباللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ , أمّابَعْدُ
Bapak Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 29 Sawangan yang kami muliakan
Para dewan guru yang kami muliakan
Serta para penuntut ilmu sekalian yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita atas kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmatnya kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Solawat dan salam mari kita persembahkan kepada baginda alam, nabi akhir zaman, rasulul amin, nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Baiklah, hadirnya saya disini akan membawakan sebuah pidato yang berjudul :
KEHORMATAN MASJID

Kawanku sekalian yang dicintai Allah
Setiap umat mempunyai rumah ibadahnya masing-masing, umat Kristiani mempunyai gareja, umat Budha mempunyai kuil, umat Hindu mempunyai pura, sementara umat Yahudi mempunyai sinagok. Begitupun dengan Islam mempunyai masjid, tempat untuk beribadah kepada Allah Swt. Masjid adalah tempat kita melaksanakan solat, membaca al Qur’an serta melakukan melakukan ibadah-ibadah lainnya. Namun sayangnya, di zaman sekarang ini sudah banyak di antara umat muslim yang mulai meninggalkan masjid. Mereka lebih memilih pergi ketempat-tempat untuk memuaskan nafsu, seperti mol, diskotik atau tempat-tempat lainnya, sehingga mereka jauh dari Allah karena tidak pernah mendatangi rumah Allah.

Kawanku sekalian
Masjid adalah tempat suci, maka kita sebagai umat muslim harus menjaganya dengan baik, bahkan rasulullah menyuruh kepada kita untuk menghormati masjid dan memuliakannya. Rasulullah bersabda :
Likulli syai’in tahiyyatun wa tahiyyatul masjid rak’atani
Artinya : ”Setiap sesuatu ada penghormatannya, dan penghormatan terhadap masjid adalah sholat dua raska’at”.
Hadis di atas adalah rujukan utama akan adanya shalat tahiyyatul masjid, yaitu sholat penghormatan terhadap masjid. Shalat tahiyyatul masjid sangat dianjurkan oleh Rasululah Saw, karena itu merupakan suatu bentuk penghormatan kita kepada masjid tempat yang suci.  Bahkan ada seorang sahabat yang datang ke masjid lalu ia duduk Rasulullah lalu menujuknya dan menyuruhnya shalat tahiyyatul masjid 2 rakaat.

Kawanku sekalian
Demikianlah pidato dari saya, semoga membawa manfaat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri
Wassalam

CONTOH PIDATO SINGKAT TENTANG KEUTAMAAN WUDHU


Assalamu’alaikum
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّاباللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ , أمّابَعْدُ
Bapak Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 29 Sawangan yang kami muliakan
Para dewan guru yang kami muliakan
Serta para penuntut ilmu sekalian yang berbahagia

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita atas kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmatnya kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Solawat dan salam mari kita persembahkan kepada baginda alam, nabi akhir zaman, rasulul amin, nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Baiklah, hadirnya saya disini akan membawakan sebuah pidato yang berjudul :
                                                  KEUTAMAAN WUDHU        

Kawanku sekalian
Islam itu adalah suci, maka Islam sangat mementingkan sekali masalah kesucian. Sebagaimana manusia yang setiap hari pasti mensucikan dirinya dengan mandi ataupun  dengan hal lainnya. Begitupun ketika hendak beraktivitas ukhrowinya terutama dalam melaksanakan shalat, maka diwajibkan pula untuk berwudhu, yaitu mensucikan anggota tubuh dari segala najis. Wudhu merupakan syarat sahnya sholat, terkecuali bagi yang sakit dibolehkan untuk bertayamum.

Kawanku sekalian
       Yang lebih bagus lagi adalah apabila wudhu itu kita jadikan sebagai perbuatan keseharian kita, yangmana tiap kali kita melakukan aktivitas kita mulai dengan berwudhu, seperti hendak pergi ke sekolah, hendak pergi ke masjid dsb. Orang yang berwudhu mukanya akan memancarkan cahaya di yaumil mahsyar nanti. Disamping itu adapula do’a yang diajarkan rasulullah Saw, saat kita selesai berwudu, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab ra, dari rasulullah Saw bersabda, yang artinya :
“Apabila salah seorang, di antara kamu selesai dari wudhunya, maka hendaknya ia mengucapkan ‘Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh’”.
(HR. Muslim)

Kawanku sekalian
            Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan wudhu yang tidak bisa saya beberkan satu persatu. Maka, marilah kita perbaiki wudhu kita selama ini, jangan sampai kita mengabaikan masalah sepele padahal itu masalah besar di mata Allah.
Demikianlah pidato dari saya, semoga ada hikmahnya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri
Wassalam

CONTOH PIDATO SINGKAT TENTANG KESABARAN TERHADAP MUSIBAH


Assalamu’alaikum

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّاباللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ , أمّابَعْدُ
Bapak Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 29 Sawangan yang kami muliakan
Para dewan guru yang kami muliakan
Serta para penuntut ilmu sekalian yang berbahagia

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita atas kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmatnya kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Solawat dan salam mari kita persembahkan kepada baginda alam, nabi akhir zaman, rasulul amin, nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Baiklah, hadirnya saya disini akan membawakan sebuah pidato yang berjudul :

SABAR TERHADAP MUSIBAH
Kawanku sekalian
Allah Swt berfirman :
Artinya : (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. Kalimat. (Q.S. al Baqarah,156)

Musibah merupakan suatu cobaan dari Allah Swt yang harus kita jalani dengan sabar. Karena hanya dengan kesabaran kita akan mampu melewati semuanya. Disaat kita tertimpa musibah maka sangatlah dianjurkan kepada kita untu mengucapkan kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’un. Yang artinya sesungguhnya kami milik Allah dan akan kembali kepadanya.. Allah juga menganjurkan kepada kita untuk selalu meminta pertolongan kepadaNya dengan bersabar dan mendirikan sholat.

Kawanku sekalian
Haruslah kita ingat selalu, bahwasanya Allah memberikan kita cobaan yang pastinya kita mampu menghadapi cobaan itu, karena sesungguhnya Allah telah berjanji bahwa Dia tidak akan memberikan suatu beban melainkan hambanya sanggup menghadapinya. Maka dari itu, ketika kita tertimpa musibah atau memdapatkan cobaan dari Allah berupa apapun sudah sepatutnya bagi kita untuk selalu bersabar dan sangatlah tidak boleh kita berputus asa sedikitpun. Karena orang yang berputus asa maka ia putus dari rahmat Allah Swt.

Teman-temanku seiman dan seagama
Demikianlah pidato dari saya, semoga membawa manfaat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri
Wassalam

PIDATO SINGKAT TENTANG MENJAGA SILATURAHIM


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ . وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ , وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَا لْمُرْسَلِيْنَ   وَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ , أ مّابَعْدُ

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 29 Sawangan
Yang saya hormati dewan guru sekalian
Serta teman-temanku yang saya cintai

Puja puji sykur kita hanturkan kepada Allah Swt yang mana telah memberikan kita beribu-ribu nikmat sehingga kita semua dapat berkumpul di temat yang mulia ini. Sholawat serta salam marilah kita persembahkan untuk nabi akhir zaman ialah nabi Muhammad Saw yang telah membawa ummatnya dari zaman kebodohan hingga zaman terang-menderang seperti sekarang ini.
Baikalah berdirinya saya disini hanya ingin menyampaikan seuntaian kata yang berjudul :
MENJAGA SILATURRAHMI

Kaum muslimin yang dirahmati Allah
            Silaturrahmi merupakan jalinan untuk menjaga kasih sayang sesama saudara. Dengan silaturrahmi maka umat Islam akan saling menyayangi dan menghargai antar sesama, saling mencintai fakir miskin serta menyayangi yatim piatu. Allah sangat  menganjurkan sekali akan silaturrahmi. Sebagaimana firman-Nya :

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu. (Q.S. An Nisa ayat 1)

Itulah firman Allah yang menyuruh kita untuk selalu bertakwa dan menjaga tali persaudaraan. Karena muslim itu adalah saudara antar satu dengan lainnya, maka sudah sepatutnya untuk saling mengasihi dan menyayangi. Kita ini adalah makhluk social artinya tidak akan pernah mampu untuk hidup sendiri, pasti membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup. Setiap saat pasti akan membutuhkan pertolongan dan perhatian dari orang lain. Bayangkan ! Jika manusia hidup sendiri siapa yang akan menjaganya kalau bukan kedua orangtuanya? Siapa yang menyayanginya kalau bukan saudara-saudaranya? Apabila ia membutuhkan pertolongan, siapa yang akan membantunya kalau bukan tetangganya? Jika ia memiliki masalah, siapakah yang menjadi tempat curahan hatinya kalau bukan teman-temannya? Semua itu merupakan gambaran bahwa pentingnya silaturrahmi untuk mempererat tali persaudaraan sehingga akan hilanglah segala sesuatu yang terkanan mengganjal dihati, seperti rasa iri,dengki dsb.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah
Marilah kita mulai meningkatkan silaturrahmi kita kepada saudara-saudara kita, semoga kita termasuk orang-orang yang berkasih sayang antar sesama.Demikianlah pidato singkat dari saya, kurang dan lebihnya mohon maaf, saya akhiri.
Wassalam.

Thursday 15 October 2015

CONTOH PIDATO SINGKAT TENTANG YAUMUL HISAB

Assalamu’alaikum..Wr…Wb..

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْد
ُ
Yang terhormat Bpk. Mahmud S.Pd selaku kepala sekolah SMPM 29 Sawangan
Yang terhormat Para guru sekalian serta teman-temanku yang berbahagia
            Tiada kata yang pantas diucapkan dari lisan ini, kecuali rasa syukur kita kepada kehadirat Allah yang maha Syakur. Shalawat dan salam terkirimkan kepada nabi khoiril anam Muhammad Saw.

Baiklah berdirinya saya di sini akan menyampaikan sebuah pidato singkat yang berjudul :

YAUMUL HISAB

Temanku yang berbahagia
Allah Azza wajalla akan menghisab para makhluknya di hari akhirat nanti. Yaumul Hisab adalah hari perhitungan amal seluruh perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan hisab maka yang berbicara bukan mulut, tetapi seluruh anggota badan yang mempersaksikan sehingga tidak ada satupun perbuatan yang terlepas dari perhitungan. Sebelum dihisab manusia akan diberika buku catatan amalnya selama hidup di dunia.
Sebagaimana Allah Swt berfirman :
$¨Br'sù ô`tB šÎAré& ¼çmt7»tGÏ. ¾ÏmÏYŠÏJuÎ/ ÇÐÈ t$öq|¡sù Ü=y$ptä $\/$|¡Ïm #ZŽÅ¡o ÇÑÈ Ü=Î=s)Ztƒur #n<Î) ¾Ï&Î#÷dr& #YrçŽô£tB ÇÒÈ
Artinya: Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya. Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. (Q.S. Al Insyiqaq, 7-9)
Dan Allah juga berfirman :
$¨Br&ur ô`tB uÎAré& ¼çmt7»tGÏ. uä!#uur ¾Ín̍ôgsß ÇÊÉÈ t$öq|¡sù (#qããôtƒ #Yqç6èO ÇÊÊÈ 4n?óÁtƒur #·ŽÏèy ÇÊËÈ
Artinya : Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (Q.S. Al Insyiqaq, 10-12)

Kawanku sekalian
Jelaslah dari ayat di atas, bahwa kita semua akan dihisab dihadapan Allah. Apabila kita banyak melakukan kebajikan, maka insya Allah kita akan diberikan buku catatan amal kita dari sebelah kanan. Sehingga akan mudahlah hisab yang akan kita jalani. Sebaliknya apabila kita banya berbuat keburukan, maka bisa jadi kita akan diberikan buku catatan amal kita dari belakang. Sehingga sulitlah hisab yang akan kita jalani. Kita akan menjadi orang yang celaka dan merugi karena api neraka akan menjilati tubuh kita. Na’udzubillah

Kaum muslimin dan muslimat
Demikianlah pidato dari saya, apabila ada salah kata yang disengaja ataupun tidak disengaja mohon dimaafkan, saya akhiri
Wassalam
 
Blogger Templates