Assalamu’alaikum
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّاباللهِ الْعَلِيِّ
الْعَظِيْمِ. الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ
أَجْمَعِيْنَ , أمّابَعْدُ
Yang saya hormati, Bpk. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 29 sawangan
Yang saya hormati, Bapak pembina Rohis SMPM 29 Sawangan
Yang saya hormati, Bpk dan Ibu guru yang tidak bisa saya sebutkan
satu-persatu namanya namun tidak menghormati rasa hormat saya
Dan teman sekalian yang selalu dimudahkan belajarnya.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita atas kehadirat
Allah Swt, karena berkat rahmatnya kita semua dapat berkumpul di tempat yang
mulia ini.
Solawat dan salam mari kita persembahkan kepada baginda alam, nabi akhir
zaman, rasulul amin, nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman
kebodohan hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Baiklah,
hadirnya saya disini akan membawakan sebuah pidato yang berjudul :
MENYANTUNI
ANAK YATIM
Teman-temanku
yang mulia
Sering kali kita mendengar yatim dalam kehidupan kita. Yatim adalah
seseorang yang tidak mempunyai ayah, karena meninggal dunia ataupun hal
lainnya. Anak yatim bukanlah seseorang yang berbeda dari kita semua. Ia
mempunyai hati nurani, mengharapkan kasih sayang serta membutuhkan sesama. Maka
dari itu, sudah seharusnya bagi kita untuk selalu menyayangi anak yatim, karena
bagaimanpun, mereka adalah saudara kita yang harus kita kasihi. Ketahuilah
wahai teman-temanku sesungguhnya Rasulullah Saw sangat mencintai anak yatim.
Rasulullah pernah melihat seorang anak menangis di tepi jalan pada
saat hari raya, dima semua orang bergembira. Anak itu menangis karena telah
pergi kedua orangtuanya dan Rasululah pun merasa iba, lalu rasul berkata “Wahai
anaku, mulai sekarang Aku Muhammad adalah Ayahmu”.
Teman-temanku
sekalian
Betapa mulia anak yatim itu, sampai Rasulullah berkata seperti itu.
Bahakan Allah berfirman :
Artinya
: Sesungguhnya orang-orang yang memakan
harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh
perutnya (Q.S. an Nisa,10)
Itulah ancaman dari Allah bagi orang-orang yang memakan harta anak
yatim dengan keji, mereka akan diberi makan api neraka dan akan disiksa di dalamnya.
Na’udzubillah.
Kawanku
sekalian
Demikianlah
pidato dari saya, semoga membawa manfaat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf,
saya akhiri
Wassalam
good
ReplyDelete