Social Icons

Pages

Wednesday 5 October 2016

PIDATO SINGKAT TENTANG MENYANTUNI ANAK YATIM

Assalamu’alaikum
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّاباللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ , أمّابَعْدُ
Yang saya hormati, Bpk. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 29 sawangan
Yang saya hormati, Bapak pembina Rohis SMPM 29 Sawangan
Yang saya hormati, Bpk dan Ibu guru yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu namanya namun tidak menghormati rasa hormat saya
Dan teman sekalian yang selalu dimudahkan belajarnya.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita atas kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmatnya kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Solawat dan salam mari kita persembahkan kepada baginda alam, nabi akhir zaman, rasulul amin, nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan ini.
Baiklah, hadirnya saya disini akan membawakan sebuah pidato yang berjudul :

MENYANTUNI ANAK YATIM
Teman-temanku yang mulia
Sering kali kita mendengar yatim dalam kehidupan kita. Yatim adalah seseorang yang tidak mempunyai ayah, karena meninggal dunia ataupun hal lainnya. Anak yatim bukanlah seseorang yang berbeda dari kita semua. Ia mempunyai hati nurani, mengharapkan kasih sayang serta membutuhkan sesama. Maka dari itu, sudah seharusnya bagi kita untuk selalu menyayangi anak yatim, karena bagaimanpun, mereka adalah saudara kita yang harus kita kasihi. Ketahuilah wahai teman-temanku sesungguhnya Rasulullah Saw sangat mencintai anak yatim. Rasulullah pernah melihat seorang anak menangis di tepi jalan pada saat hari raya, dima semua orang bergembira. Anak itu menangis karena telah pergi kedua orangtuanya dan Rasululah pun merasa iba, lalu rasul berkata “Wahai anaku, mulai sekarang Aku Muhammad adalah Ayahmu”.

Teman-temanku sekalian
Betapa mulia anak yatim itu, sampai Rasulullah berkata seperti itu. Bahakan Allah berfirman :
Artinya :  Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya (Q.S. an Nisa,10)
Itulah ancaman dari Allah bagi orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan keji, mereka akan diberi makan api neraka dan akan disiksa di dalamnya. Na’udzubillah.

Kawanku sekalian
Demikianlah pidato dari saya, semoga membawa manfaat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri

Wassalam

1 comment:

 
Blogger Templates