Assalamu’alaikum
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الَّذِى لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّاباللهِ الْعَلِيِّ
الْعَظِيْمِ. الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ
أَجْمَعِيْنَ , أمّابَعْدُ
Yang saya hormati, Bpk. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah
29 sawangan
Yang saya hormati, Bpk dan Ibu guru yang tidak bisa saya
sebutkan satu-persatu namanya namun tidak menghormati rasa hormat saya
Dan teman sekalian yang selalu dimudahkan belajarnya.
Marilah di hari yang cerah ini kita tetap
bersyukur kepada Allah Swt, karena kita bisa berjumpa dan bertemu
dalam acara yang mubarak ini. Sholawat dan salam teriring doa,
marilah kita panjatkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad Saw, yang
telah membawa agama Islam dari jaman jahiliyah sampai dengan jaman sekarang
ini.
Dalam pidato agama Islam kali ini
saya akan mengambil tema:
DZIKIR KEPADA ALLAH SWT
Kawan-kawanku
sekalian
Allah Swt berfirman :
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan
menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya”. (Q.S. al Ahzab,41)
Ayat di atas memerintah kepada kita semua untuk selalu berdzikir
kepada Allah Swt sebanyak-banyaknya di setiap kesempatan. Berdzikir kepada
Allah adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, yaitu mengucapkan
kalimat thoybah, seperti basmalah yaitu bismillahirahmanirrahim, tahmid yaitu
alhamdu lillahi rabbil ‘alamin, tasbih yaitu subhanallah, tahlil yaitu laa
ilaaha illallah dan kalimat thoybah lainnya sebagaimana yang diajarkan oleh al
Qur’an dan Hadis.
Kawan-kawanku sekalian
Rasulullah bersabda, yang artinya : Ada salah seorang sahabat naik
kendaraan bersama Nabi. Kemudian kakinya tergelincir, lalu orang itu mengucapkan ‘sialan’, Kemudian Rasulullah bersabda
: “Janganlah kamu ucapkan ‘sialan’ karena bila demikian, setan akan merasa besar, sehingga memenuhi
rumah, akan tetapi ucapkanlah : Bismillah (Dengan menyebut nama Allah), karena
bila demikian setan akan mengecil hingga menjadi sekecil lalat”. Hadis
diatas menjelaskan kepada kita untuk selalu mengingat Allah dalam pristiwa
apapun yaitu dengan menyebut nama-Nya dalam kalimat thoybah.
Kawan-kawanku sekalian
Marilah sama-sama kita banyak berdzikir terutama setelah
shalat. Jangan lagi kita bercanda ngobrol-ngobrol yang tidak jelas atau berbuat
gaduh dan berisik. Dengan berdzikir kita akan selalu dimudahkan oleh Allah Swt.
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan kurang dan
lebihnya saya mohon maaf, saya akhiri
Wassalam.
No comments:
Post a Comment