Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ .
وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ , وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَي أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ
وَا لْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَيْ آ لِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ ,
أ مّابَعْدُ
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 29
Sawangan.
Yang saya hormati Bapak Ichwan Darmawan selaku
pembina Rohis SMPM 29 Sawangan.
Yang saya hormati dewan guru sekalian.
Serta teman-temanku yang saya cintai.
Puja puji syukur
kita hanturkan kepada Allah Swt yang mana telah memberikan kita beribu-ribu nikmat,
sehingga kita semua dapat berkumpul di temat yang mulia ini. Sholawat serta salam
marilah kita persembahkan untuk nabi akhir zaman ialah nabi Muhammad Saw yang
telah membawa umatnya dari zaman kebodohan hingga zaman terang-menderang
seperti sekarang ini.
Baikalah berdirinya saya disini
hanya ingin menyampaikan seuntaian kata yang berjudul :
AYO BELAJAR IKHLAS
Teman-temanku yang dirahmati Allah
Ikhlas
merupakan suatu sifat yang mana semata-mata hanyalah untuk Allah. Sifat ini
terkadang sulit sekali untuk ditancapkan dalam diri seorang muslim. Berapa
banyak dikalangan umat muslim yang terkadang masih belum mampu memiliki sifat
ini, terutama jika Allah memberikan cobaan berupa harta ataupun pengetahuan.
Masih banyak pula orang yang beribadah untuk mendapatkan pujian ataupun
martabat yang tinggi. Padahal itu semua adalah kesalahan yang amat fatal. Allah
berfirman dalam surat Al Furqan, ayat 23
:
Artinya : "Dan kami hadapi
segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu
yang berterbangan".
Maksud dari ayat diatas adalah amalan orang-orang yang melakukan
perbuatan baik namun sayangnya bukan karena Allah sehingga Allah membatalkan
pahalanya dan dijadikan seperti debu yang berterbangan. Jadi, amatlah sia-sia
jika kita beribadah setiap siang dan malam, namun hanya untuk mengharapkan
sesuatu selain Allah, seperti ingin dipuji teman, disayang orangtua atau hanya
ingin mendapatkan upah. Tidak ada pahala yang didapat melainkan rasa lelah dan
letih.
Allah Swt berfirman :
Artinya : Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku,
ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada
sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (Q.S. AL AN’AM
:163-164)
Ayat di atas menyebutkan bahwa shalat kita, ibadah kita
hidup dan mati kita hanyalah untu Allah. Tiada Tuhan selain Dia yang maha Esa.
Jadi apabila kita beribadah berharap kepada selainNya maka kita akan berdosa
karena menyekutukanNya.
Teman-temanku
yang dirahmati Allah.
Marilah kita menjadi muslim yang ikhlas mukhlishiina lahuddin
dengan begitu Allah pun akan meridhai kita. Demikianlah pidato singkat dari
saya, kurang dan lebihnya mohon maaf, saya akhiri
Wassalam.
No comments:
Post a Comment