Social Icons

Pages

Saturday 29 October 2016

CARA MEMBACA ISTI'ADZAH, BASMALAH DAN AWAL SURAT

A.           Pengertian
 Yang dimaksud dengan isti ‘adzah adalah membaca :
اَعُوْذَ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Hukum membaca isti’adzah sebelum memulai tilawah adalah sunnah.
Firman Allah Swt:  
فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطَانِ الرَّجِيْمِ
“Maka apabila engkau membaca Al-Qur’an, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”. (QS. 16 : 98)
Adapun membaca basmalah sangat dianjurkan (mustahabbah), baik diawal surat atau pertengahan surat -kecuali pada surat At Taubah – baik dilakukan dengan suara keras atau pelan. Sebagian ulama Qira’at memberinya hukum Wajib Sina’i artinya kewajiban yang apabila ditinggalkan tidak berdosa. Istilah tersebut digunakan karena Rasulullah sangat menganjurkan membaca basmalah, sebagaimana didalam sabdanya:
كُلُّ اَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُبِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ اَقْطَعُ
“Setiap urusan yang penting yang tidak dimulai dengan membaca kalimat basmalah , maka terputuslah barokahnya”.

B.           Cara Membaca Isti’adzah, Basmalah dan Awal Surat
Cara membaca isti’adzah, basmalah dan ayat pada awal surah ada empat macam cara, yaitu :

1. Qath’ul Jam’i (قَطْعُالْجَمِيْع)
Qath’ul Jam’i dibaca pisah secara keseluruhan. Caranya adalah membaca isti’adzah, berhenti (waqaf), lalu membaca basmalah, dan berhenti lagi (waqaf), kemudian membaca awal surah.
Contoh :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (berhenti)اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطَانِ الرَّجِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ(berhenti)  

2. Qath’ul Awwal Wa Washluts Tsani Bitstsalits (قَطْعُ الأَوَّلِوَوَصْلُ الثَّانِيْ بِالثَّالِثِ)
Yaitu memutus yang pertama dan menyambung yang kedua dengan yang ketiga. Caranya adalah membaca isti’adzah, berhenti (waqaf), lalu membaca basmalah disambung (washal) dengan awal surah.
Contoh :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (berhenti) اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطَانِ الرَّجِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ(sambung)

3. Washlul Awwal Bitstsani Ma’al Waqfi ‘Alaihi Wa Qath’utstsalits(وَصْلُ الأَوَّلِ بِالثَّانِيْ مَعَ الْوَقْفِ عَلَيْهِ وَقَطْعُ الثَّالِثِ)
Yaitu menyambung yang pertama dengan yang kedua lalu berhenti, dan memutus yang ketiga. Caranya adalah membaca isti’adzah disambung (washal) dengan basmalah, lalu berhenti ( waqaf ), kemudian membaca awal surah.
Contoh :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (sambung) اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطَانِ الرَّجِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ(berhenti)

4.      Washlul Jam’i (وَصْلُالْجَمِيْعِ
yaitu menyambung semuanya. Caranya adalah membaca isti’adzah disambung (washal) dengan basmalah, disambung lagi (washal) dengan awal surah.
Contoh :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ(sambung)اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطَانِ الرَّجِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ(sambung)
Di samping itu ada juga cara membaca basmalah diantaradua surat. Adapun cara membaca basmalah diantara dua surat, dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

1.      Qath’ul Jam’i(قَطْعُالْجَمِيْعِ)
Yaitu dipisah semuanya.Cara membacanya adalah membaca ayat pada akhir surah, berhenti (waqaf), lalu membaca basmalah, berhenti (waqaf), kemudian membaca ayat pada awal surah.
Contoh :
(berhenti) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ(berhenti)وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًااَحَدٌ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

2.      Qath’ul Awwal Wa Washlutstsani Bitstsalits (قَطْعُ الأَوَّلِ وَوَصْلُ الثَّانِيْ بِالثُّالِثِ)
Yaitu memutus yang pertama dan menyambung yang kedua dengan yang ketiga. Cara membacanya adalah membaca ayat pada akhir surah, berhenti (waqaf), lalu membaca basmalah, disambung (washal) dengan ayat pada awal surah.
Contoh :
(sambung)بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ(berhenti)وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًااَحَدٌ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

3.      Washlul jam’i (وَصْلُالْجَمِيْعِ),
Yaitu menyambung semuanya.Cara membacanya adalah membaca ayat pada akhir surah,disambung (washal) dengan basmalah, dan disambung (washal) dengan awal surah.
Contoh :
(sambung)بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ(sambung)وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًااَحَدٌ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates