Menurut bahasa, Tanwin yaitu
baris hidup yang bersama-sama, dua baris bersamaan seperti ‘AN IN UN’ jika huruf hamzah. Sedangkan,
menurut istilah adalah huruf nun yang dibaca mati yang bersandar pada
akhir kata isim yang diucapkan saja, tidak perlu ditulisankan.
Contoh:
سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“SAMII’UN ALIIMUN”
“N”
tersebut yaitu ن (Nun) ketika sukun. Jadi “N” dibaca “IN” ketika kasroh(baris bawah), dibaca “AN”
ketika fathah (baris atas lurus) dan dibaca “UN” ketika dhommah
(baris atas berbentuk).
Tanda-tanda baca :
No comments:
Post a Comment