Judul ini saya buat karena terinspirasi dari sebuah ceramah ustadz Yusuf Mansyur. Maka insya Allah pada kesempatan ini saya mencoba menulisnya dengan hati yang tenang.
Wahai para penyeru Allah.....
Makhluk yang paling sempurna diciptakan adalah manusia. Allah memberkati akal kepada manusia untuk diisi dengan kecerdasan. Dengan kecerdasan manusia menjadi makhluk yang istimewa berilmu dan berbudi pekerti juga bijaksana.
Wahai para penyeru Allah.....
Allah telah mengkadarkan semua ujian untuk makhluknya. Setiap insan akan merasakan ujian itu sebagai tolak ukur kesetiaan imannya. disaat datang ujian itu, ada yang menghadapinya dengan tenang dan sabar ada juga yang pasrah tanpa ikhtiyar mencari jalan keluar bahkan tidak sedikit orang yang mengeluh seakan merasakan ketidaksanggupannya.
Wahai para penyeru Allah.....
Berdoalah kepada Allah, mintalah kepadanya, rayulah Dia dengan memuji dan menyebut namaNya yang Agung........Tidaklah engkau tau bahwa Allah pasti akan menerima do'a setiap hambanya. Dia menjawab panggilan hambanya. Dia tersenyum ketika ada hamba yang memujiNya. Dia senang kegirangan ketika makhluknya meminta kepadanya. Dan Dia selalu berharap semua makhluk hanya meminta kepadaNya bukan kepada selainNya. Dialah Allah yang berkata dengan lembut kepada hambanya : "MINTALAH KEPADAKU NISCAYA AKU PENUHI PERMINTAANMU".
Inilah janji Allah yang setia hingga akhir zaman.
Wahai para penyeru Allah.....
Maka dari itu, janganlah kita buat Allah menganggur. Sibukanlah Allah dengan doa-doa kita. Mintalah sebanyak-banyaknya kepada Allah dengan tetap berikhtiyar karena sungguh...itulah yang Allah sukai. Allah tidaklah seperti manusia yang kesal ketika banyak diminta. bahkan yang lari dari saudaranya disaat membutuhkan pertolongan.
Wahai para penyeru Allah......
Setiap saat Allah menunggu do'a dari hambanya. Dikala datang waktu sujud, Dia mencari hamba yang memanggil-manggil namaNya. Jadi, mari kita buat Allah SIBUK dengan do'a-do'a kita. Dengan menjadikanNya sebagai tempat bergantung selama hayat ini. Jangan pernah buat Allah menganggur karena kita enggan meminta kepadaNya. Dialah yang Maha Kaya dan dan Bijaksana yang mencintai hambanya yang senantiasa memohon kepadanya. Apapun keinginan hambanya Dia akan memenuhinya dengan senang hati. Janganlah bersedih jika do'a kita belum terjawab karena sesungguhnya Allah mengetahui keadaan hambanya baik yang tersurat pada lisan atau yang tersirat dalam hati.
No comments:
Post a Comment