Assalamu’alaikum
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ هَدَينَا
لِهَذَاوَمَاكُنَّالِنَهْتَدِيَ لَوْلاَاَنْ هَدَينَااللهُ. وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلاُمُ عَلَى حَبِيْبِ اللهِ وَمُحَمَّدٍ نِ ابْنِ عَبْدِاللهِ عَلَيْهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ. أَمَّا بَعْدُ.
Yang saya hormati, Bapak Mahmud S. Pd selaku kepala
sekolah,
Yang saya hormati, dewan guru yang mudah-mudahan
dirahmati Allah,
Teman-teman seperjuangan, adik dan kakak kelas yang saya
cintai.
Segala puji hanyalah milik
Allah, Tuhan semesta Alam yang tiada lelah mengurus makhluknya, tiada batas
memberikan rahmat dan rizkinya hingga kita semua senantiasa mengagunginya
dengan mensyukuri nikmatnya. Shalawat dan salam tersampaikan selalu kepada
kekasihnya sang pembawa kebenaran nabi Muhammad Saw.
Baiklah
berdirinya saya di mimbar ini akan menyampaikan sebuah pidato yang bertema :
ANJURAN BERTOLERANSI
Kawanku
yang berbahagia
Allah
Swt berfirman :
ö@è% $pkr'¯»t crãÏÿ»x6ø9$# ÇÊÈ Iw ßç6ôãr& $tB tbrßç7÷ès? ÇËÈ Iwur óOçFRr& tbrßÎ7»tã !$tB ßç7ôãr& ÇÌÈ Iwur O$tRr& ÓÎ/%tæ $¨B ÷Lnt6tã ÇÍÈ Iwur óOçFRr& tbrßÎ7»tã !$tB ßç6ôãr& ÇÎÈ ö/ä3s9 ö/ä3ãYÏ uÍ<ur ÈûïÏ
Artinya:
“ Katakanlah: "Hai orang-orang
kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.Dan kamu bukan penyembah
Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah,Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. al Kafirun, 1-6)
Dalam keterangan ayat di atas, telah
dipaparkan bahwa setiap manusia harus berpegang teguh kepada agamanya
masing-masing tanpa menjelekan agama orang lain. Disinilah letak pembuktian
rasa iman seorang muslim terhadap agama yang dianut. Islam mengajarkan
toleransi dan memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk memeluk agama.
Allah Swt berfirman :
Artinya
:” Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). (Q.S. al Baqqrah, 256)
Dalam penjelasan ayat di atas,
semakin tegas bahwa manusia sebagai makhluk yang berakal diberi kebebasan untuk
menentukan pilihan, termasuk pilihan untuk memeluk suatu keyakinan agama. Allah
telah memberikan pilihan antara yang benar dan yang bathil. Maka, dengan akal
pikiran itulah manusia bebas memilih, namun dia memiliki konsekuensi untuk
mempertanggungjawabkannya kelak di mata Allah Swt.
Kawanku
sekalian
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya
mohon maaf, akhirul kalam
Wassalam.
No comments:
Post a Comment