Social Icons

Pages

Saturday 13 February 2016

PIDATO TENTANG ANJURAN BERTOLERANSI

Assalamu’alaikum

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ هَدَينَا لِهَذَاوَمَاكُنَّالِنَهْتَدِيَ لَوْلاَاَنْ هَدَينَااللهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاُمُ عَلَى حَبِيْبِ اللهِ وَمُحَمَّدٍ نِ ابْنِ عَبْدِاللهِ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ. أَمَّا بَعْدُ.
Yang saya hormati, Bapak Mahmud S. Pd selaku kepala sekolah,
Yang saya hormati, dewan guru yang mudah-mudahan dirahmati Allah,
Teman-teman seperjuangan, adik dan kakak kelas yang saya cintai.
         Segala puji hanyalah milik Allah, Tuhan semesta Alam yang tiada lelah mengurus makhluknya, tiada batas memberikan rahmat dan rizkinya hingga kita semua senantiasa mengagunginya dengan mensyukuri nikmatnya. Shalawat dan salam tersampaikan selalu kepada kekasihnya sang pembawa kebenaran nabi Muhammad Saw.
            Baiklah berdirinya saya di mimbar ini akan menyampaikan sebuah pidato yang bertema :
ANJURAN BERTOLERANSI

Kawanku yang berbahagia
Allah Swt berfirman :
ö@è% $pkšr'¯»tƒ šcrãÏÿ»x6ø9$# ÇÊÈ Iw ßç6ôãr& $tB tbrßç7÷ès? ÇËÈ Iwur óOçFRr& tbrßÎ7»tã !$tB ßç7ôãr& ÇÌÈ Iwur O$tRr& ÓÎ/%tæ $¨B ÷Lnt6tã ÇÍÈ Iwur óOçFRr& tbrßÎ7»tã !$tB ßç6ôãr& ÇÎÈ ö/ä3s9 ö/ä3ãYƒÏŠ uÍ<ur ÈûïÏŠ
Artinya: “  Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. al Kafirun, 1-6)
            Dalam keterangan ayat di atas, telah dipaparkan bahwa setiap manusia harus berpegang teguh kepada agamanya masing-masing tanpa menjelekan agama orang lain. Disinilah letak pembuktian rasa iman seorang muslim terhadap agama yang dianut. Islam mengajarkan toleransi dan memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk memeluk agama. Allah Swt berfirman :
Artinya :” Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). (Q.S. al Baqqrah, 256)

         Dalam penjelasan ayat di atas, semakin tegas bahwa manusia sebagai makhluk yang berakal diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, termasuk pilihan untuk memeluk suatu keyakinan agama. Allah telah memberikan pilihan antara yang benar dan yang bathil. Maka, dengan akal pikiran itulah manusia bebas memilih, namun dia memiliki konsekuensi untuk mempertanggungjawabkannya kelak di mata Allah Swt.
           
Kawanku sekalian
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon maaf, akhirul kalam

Wassalam.

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates