JAWABAN
UAS IJAZ AL QURAN
Dosen : Bpk.
Eva Nugraha M.Ag
=================================================
Oleh
:Ichwan Darmawan
(1111034000023)
Ijaz secara bahasa artinya melemahkan, membuat tidak berdaya.
Sedangkan secara istilah yaitu suatu keistimewaan luar biasa dari Allah Swt
yang diberikan kepada Rasulullah untuk melemahkan kaum kafir dalam menandingi
al Qur’an.
I;jaz memiliki macam-macam bentuk, diantaranya yang saya pahami:
a.
I’jaz Lughawi (bahasa)
Pada waktu itu bahasa Arab melupakan sesuatu yang sangat terkenal,
bahkan sejarah mencatat kemajuan pesat bahasa terjadi pada era bangsa Arab
waktu itu. Dengan mudahnya banyak ahli bahasa yang muncul pada masa itu, mereka
membuat syair-syair, puisi serta kata-kata mutiara indah lainnya hanya dengan
lisan mereka. Penyebutan kata serta
pemakaiannya begitu menawan sehingga tidak sedikit orang yang terkagum-kagum
akan bahasa tersebut. Seiring berjalannya waktu, Rasulullah pun hadir untuk
kaum yang pintar berbahasa ini dengan membawa mukjizatnya yang berupa
kalimat-kalimat suci dari Allah Swt. Saat itu pula mulai banyak orang yang
mengagumi al Qur’an. Orang Quraiys pun tak habis pikir bagaimana mungkin
seseorang tinggal yang di gua selama berbulan-bulan lalu keluar dengan
bergelimanagan syair-syair yang menawan. Para penyair terkagum dengan al Qur’an
terutama dalam segi bahasanya. Itulah I’jaz yang pertama kali mereka dapatkan
dalam seumur hidup.
Begitupu dengan saya, saya sangat meyakini sekali akan kemukjizatan
al Qur’an dalam bahasanya. Menurut saya, kemukjizatan itu akan ditemuai
ketika melihat arti dari ayat-ayat dalam
al Qur’an tersebut dengan demikian kita mengethui maksudnya, jauh lagi kalau
sampai mengkaji bahasa Arab terlebih dahulu, kenapa demikian ?karena al Qur’an
ditirunkan di Arab, maka ia menggunakan bahasa Arab untuk mempermudah suatu
kaum pada waktu itu.
b.
I’jaz Ilmiah
Baru pada era sekarang ini para cendikiawan muslim mencoba menggali
dengan detil apa yang ada didalam al Qur’an ini sebenarnya. Apakah isinya hanya
perintah dan peraturan saja ? Merekapun menemukan beragam-ragam ayat yang
berbicara masalalah keilmuan science. Mereka berusaha mencocokan apa yang
disebutkan dalam al Quran dengan fakta yang yang ada, dan hasilnyapun cukup
mengagumkan, karena hampir sama dengan yang telah dibuktikan oelh
eksperimen-eksperimen. Keilmuan ini meliputi tumbuhan, hewan, jagad raya,
kedokteran dsb.
Namun, perlu ada batasan dalam hal ini, al Qur’an pada hakikatnya
adalah firman Allah bukan buku yang memuat macam keilmuan. Maka, al Quran hanya
menunjukan kepada isyarat ilmiah saja, artinya al Qur;an menginformasikannya
sejaca umum. Berikut adalah beberapa ayat yang saya yakini memiliki I’jaz
ilmiah didalamnya :
s)s9ur
$oYø)n=yz
z`»|¡SM}$#
`ÏB
7's#»n=ß
`ÏiB
&ûüÏÛ
ÇÊËÈ
§NèO
çm»oYù=yèy_
ZpxÿôÜçR
Îû
9#ts%
&ûüÅ3¨B
ÇÊÌÈ
¢OèO
$uZø)n=yz
spxÿôÜZ9$#
Zps)n=tæ
$uZø)n=ysù
sps)n=yèø9$#
ZptóôÒãB
$uZø)n=ysù
sptóôÒßJø9$#
$VJ»sàÏã
$tRöq|¡s3sù
zO»sàÏèø9$#
$VJøtm:
¢OèO
çm»tRù't±Sr&
$¸)ù=yz
tyz#uä
4
x8u$t7tFsù
ª!$#
ß`|¡ômr&
tûüÉ)Î=»sø:$#
ÇÊÍÈ
Dan
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim).Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.
Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah
Allah, Pencipta yang paling baik. (al Mu’minun:12-14).
§NèO
Í?ä.
`ÏB
Èe@ä.
ÏNºtyJ¨W9$#
Å5è=ó$$sù
@ç7ß
Å7În/u
Wxä9è
4
ßlãøs
.`ÏB
$ygÏRqäÜç/
Ò>#u°
ì#Î=tFøC
¼çmçRºuqø9r&
ÏmÏù
Öä!$xÿÏ©
Ĩ$¨Z=Ïj9
3
¨bÎ)
Îû
y7Ï9ºs
ZptUy
5Qöqs)Ïj9
tbrã©3xÿtGt
ÇÏÒÈ
Kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan
(bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.(an Nahl:69).
No comments:
Post a Comment